Saham PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) menjadi salah satu saham yang paling fenomenal pada tahun ini, terutama jika melihat dari lonjakan harganya. Pergerakan harga saham ini juga seiring dengan adanya perubahan dalam komposisi pemegang saham pengendali akibat adanya aksi korporasi.
Menutup tahun 2016 pada Rp244, saham BINA tahun ini pernah menyentuh level Rp1.510.Pada perdagangan Jumat, 26 Mei 2017, saham BINA berada pada level Rp1.365.
Jika mengacu pada penutupan harga Jumat, maka saham BINA di sepanjang tahun ini telah mengalami kenaikan 459,43 persen. Sementara, jika dikaitkan dengan harga level tertinggi Rp1.510 yang terjadi pada 19 Mei 2017, saham BINA sudah naik 518,85 persen atau 6 kali lipat.
Pergerakan harga saham BINA tidak lepas dari penambahan modal melalui skema rights issue. Melalui aksi ini, perseroan meraup dana Rp695,41 miliar dan membuatnya masuk sebagai bank umum kelompok usaha (BUKU) 2 atau bank dengan modal di atas Rp1 triliun.
Tidak hanya itu, sebagian investor merespon saham BINA terkait nama-nama pemegang saham baru yang masuk dalam rights issue BINA. Dua nama yang muncul adalah PT Samudra Biru dan PT Gaya Hidup Masa Kini.
Kedua nama itu pun menambah jaringan Salim Group di dalam deretan pemegang saham Bank Ina. Pemegang saham terbesar dan akan menjadi pemegang saham pengendali Bank Ina adalah PT Indolife Pensiontama. Perusahaan asuransi jiwa dan dana pensiun ini merupakan bagian kelompok bisnis Salim Group. Edy juga bilang, Samudra dan Gaya Hidup pun masih terafiliasi dengan Salim Group, salah satu konglomerasi yang saat ini dikendalikan oleh taipan Anthony Salim.
Berdasarkan laporan registrasi efek per April 2017, Indolife menggenggam saham BINA sebanyak 22,47 persen, disusul Liontrust S/A NS ASEAN Financial S Fund sebesar 18,29 persen, Samudra Biru 16,51 persen, Gaya Hidup 12,48 persen, DBS Bank Ltd S/A LTSL AS Trustee of NS Financial Fund 10,49 persen, dan PT Philadel Terra Lestari 9,64 persen. Mengacu data ini, maka afiliasi Salim Group melalui Indolife, Samudra Biru dan Gaya Hidup punya kepemilikan saham BINA sebanyak 51,46 persen.
Sumber : bareksa.com
Comments
Post a Comment