BRI menjadi bank laba terbesar Rp 24,2 triliun (naik 14,35%), Bank Mandiri dengan catatan laba Rp 19,9 triliun (naik 9,34%), BNI mencatat laba Rp 10,78 triliun
Bank-bank beraset besar yang dimaksud adalah Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Central Asia (BCA), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank CIMB Niaga, Bank Danamon, Bank Permata, Bank Panin, Bank Tabungan Negara (BTN), dan Bank International Indonesia (BII).
Berdasarkan laporan keuangan bank-bank tersebut, bank milik pemerintah masih mendominasi perolehan laba.
Di 2014, total laba yang dibukukan Mandiri, BRI, BNI dan BTN mencapai Rp 56 triliun atau naik 12,07 persen dari laba di 2013 yang mencapai Rp 49,97 triliun. Sementara, bank milik swasta hanya mencatat total laba Rp 26,13 triliun atau turun 7,06 persen dari perolehan laba di akhir 2013 yang sebesar Rp 28,12 triliun.
Dari kategori bank pelat merah, BRI masih menjadi bank dengan laba terbesar. Bank spesialis kredit mikro ini memperoleh laba Rp 24,2 triliun atau naik 14,35 persen dari Rp 21,16 triliun. Kemudian disusul Mandiri dengan catatan laba Rp 19,9 triliun atau naik 9,34 persen dari Rp 18,2 triliun.
Lalu BNI menjadi bank dengan pertumbuhan laba tertinggi dengan catatan 19,1 persen dari Rp 9,05 triliun menjadi Rp 10,78 triliun. Dan BTN menjadi satu-satunya bank milik pemerintah yang membukukan penurunan laba sebesar 28,59 persen dari Rp 1,56 triliun menjadi Rp 1,12 triliun.
Sementara itu, dari enam bank milik swasta, hanya dua bank saja yang mencatat pertumbuhan laba. Pertumbuhan laba paling tinggi adalah BCA dengan perolehan Rp 16,49 triliun atau naik 15,7 persen dari Rp 14,25 triliun. Bank lainnya adalah Bank Panin dengan pertumbuhan laba 4,42 persen dari Rp 2,26 triliun menjadi Rp 2,36 triliun.
Empat bank swasta lainnya mengalami penurunan laba. Tengok saja CIMB Niaga yang punya laba Rp 4,6 triliun di 2013 harus turun 49,13 persen menjadi Rp 2,34 triliun di akhir 2014. Kemudian, Bank Danamon yang labanya turun 36 persen dari Rp 4,04 triliun menjadi Rp 2,6 triliun. Lalu Bank Permata memiliki laba Rp 1,59 triliun atau turun dari Rp 1,72 triliun dan dan BII yang labanya anjlok 65 persen dari Rp 1,24 triliun menjadi Rp 752 miliar.
sumber : kompas.com
Comments
Post a Comment