PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan kinerja sepanjang triwulan I 2015 dibanding periode yang sama tahun 2014.
Laba bersih BTN pada triwulan I 2015 ini tercatat sebesar Rp 402 miliar atau tumbuh lebih baik dibanding periode sama 2014 yang sebesar Rp 341 miliar. Pertumbuhan laba Bank BTN ini mencapai 18 persen.
Selain itu, BTN juga mencatatkan Interest Income pada triwulan I 2015 sebesar Rp 3,609 triliun atau tumbuh 11,20 persen dari periode sama tahun 2014 yang sebesar Rp 3,246 triliun.
Sementara Net Interest Income Perseroan tercatat Rp 1,554 triliun atau lebih baik dari posisi yang sama tahun 2014 yang sebesar Rp.1,439 triliun. Net Interest Income ini tumbuh delapan persen.
Direktur Utama Bank BTN, Maryono menyatakan, BTN tetap konsisten terhadap core business-nya dalam bidang pembiayaan perumahan.
'Kinerja perseroan triwulan I 2015 ini masih menunjukkan konsistensi Bank BTN pada bisnis utamanya,' ujar Maryono dalam paparan kinerja di Menara BTN, Jakarta, Senin (27/4).
Sementara bisnis syariah BTN yang saat ini masih berstatus UUS (unit usaha syariah), juga terus tumbuh. Ini terlihat dari kinerja pada triwulan I 2015 dengan asset tercatat sebesar Rp 11,409 triliun atau tumbuh dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 9,912 triliun. Pencapaian asset ini tumbuh 15,10 persen.
Penghimpunan dana UUS Bank BTN juga meningkat dari Rp 7,402 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp 8,998 triliun di triwulan I 2015 atau meningkat 21,56 persen.
Sementara untuk pembiayaan UUS Bank BTN tercatat telah menyalurkannya sebesar Rp 9,658 triliun atau tumbuh 15,67 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 8,349 triliun.
'Sejauh ini kami masih memberikan ruang untuk bisnis syariah ini tumbuh sebagai UUS. Namun perseroan sudah merencanakan pada saatnya nanti akan melakukan spin off terhadap UUS Bank BTN. Jadi untuk membesarkannya tumbuh sendiri kami tidak buru-buru, pada saat yang tepat nanti akan kami lakukan,' pungkas Maryono. (berita satu)
Comments
Post a Comment