Megaduel juara dunia tidak terkalahkan di kelas welter Floyd Mayweather Jr melawan Manny Pacquiao tinggal menghitung hari. Duel keduanya sedianya akan digelar pada tanggal 2 Mei waktu setempat atau 3 Mei WIB, di MGM Grand Garden, Las Vegas.
Perang urat syaraf pun ditebar Pacquiao. Secara lantang Pacquiao menegaskan naluri “membunuh” sudah kembali dimilikinya jelang duel bernilai US$ 300 juta.
“Determinasi saya untuk memenangkan duel nanti tidak pernah setinggi ini sebelumnya. Naluri 'membunuh' saya sudah kembali,” ujar Pacquiao disela-sela latihan yang digelarnya di Wild Card Gym, Los Angeles, Rabu (16/3) waktu setempat.
Namun Pacquiao mengatakan dirinya tidak terlalu memikirkan hasil pertandingan. Menurutnya, warisannya tidak selalu ditentukan oleh hasil.
“Seluruh karir saya mendefinisikan warisan saya. Semua yang saya lakukan dalam tinju,” katanya.
“Saya memiliki beberapa prestasi dan kesuksesan dalam karir. Saya memenangkan gelar dalam delapan divisi berat badan yang berbeda.”
Puluhan jurnalis dan fotografer memenuhi ring tinju menyaksikan sesi latihan Manny Pacquiao di Wild Card Gym, Los Angeles, Rabu, 15 April 2015.
Sekali lagi Pacman, menyatakan dirinya sama sekali tidak memikirkan soal bayaran duel ini. Seperti diketahui dia akan mendapat bayaran sebesar US$120 juta dari duel ini. Dia mengatakan akan mengabdikan dirinya dalam duel tersebut untuk fan.
"Tinju masih saya cintai. Saya lakukan ini untuk fan, memberikan mereka kegembiraan sebagai bayaran atas dukungan yang sudah diberikan. Bukan untuk uang. Saya tidak materialistis,” tambahnya.
"Sekarang kami menghadapi salah satu duel besar dalam sejarah. Bukan seberapa besar kami akan dibayar. Apakah dua dollar atau ribuan juta dollar tapi yang penting adalah apa yang akan Anda lakukan dengan itu."
Pacquiao sendiri membuka diri kepada pers dan publik untuk melihat latihannya di Wild Card Gym, Los Angeles, kemarin. Puluhan jurnalis dan fotografer memenuhi arena latihan Pacquiao yang didampingi sang pelatih Freddie Roach.(beritasatu.com)
Comments
Post a Comment