PT Wijaya Karya (Persero) Tbk telah ditunjuk oleh pemerintah sebagai pemimpin konsorsium rencana pembangunan kereta cepat jalur Jakarta-Bandung
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk telah ditunjuk oleh pemerintah sebagai pemimpin konsorsium rencana pembangunan kereta cepat jalur Jakarta-Bandung.
"Iya, kami lead konsorsium BUMN," kata Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo kepada IMQ ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (22/4).
Menurut dia, anggota konsorsium terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Industri Kereta Api (Inka) Persero, PT Len Industri Persero, dan PT Perkebunan Nusantara VIII.
Berdasarkan informasi yang dihimpun IMQ, pemerintah c.q Kementerian BUMN yang diwakilkan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol akan menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan BUMN Tiongkok pukul 16.00 WIB di lantai 19 Kementerian BUMN.
Saat ini, delegasi Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan BUMN Tiongkok telah berdatangan di kantor Kementerian BUMN mulai pukul 15.30 wib, sedangkan Direktur Utama WIKA ditemani oleh satu direktur tiba pukul 15.45 wib.
Penandatangan MoU ini merupakan tindak lanjut dari penandatangan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno dengan pemerintah RRT pada 26 Maret 2015.
Menyoal peran BUMN RRT, Bintang enggan mengutarakannya. "Nanti saja. Sebab ini baru MoU," tuturnya.(Author: Susan Silaban, www.imq21.com)
"Iya, kami lead konsorsium BUMN," kata Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo kepada IMQ ditemui di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (22/4).
Menurut dia, anggota konsorsium terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Industri Kereta Api (Inka) Persero, PT Len Industri Persero, dan PT Perkebunan Nusantara VIII.
Berdasarkan informasi yang dihimpun IMQ, pemerintah c.q Kementerian BUMN yang diwakilkan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol akan menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan BUMN Tiongkok pukul 16.00 WIB di lantai 19 Kementerian BUMN.
Saat ini, delegasi Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan BUMN Tiongkok telah berdatangan di kantor Kementerian BUMN mulai pukul 15.30 wib, sedangkan Direktur Utama WIKA ditemani oleh satu direktur tiba pukul 15.45 wib.
Penandatangan MoU ini merupakan tindak lanjut dari penandatangan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno dengan pemerintah RRT pada 26 Maret 2015.
Menyoal peran BUMN RRT, Bintang enggan mengutarakannya. "Nanti saja. Sebab ini baru MoU," tuturnya.(Author: Susan Silaban, www.imq21.com)
Comments
Post a Comment