Nathaniel Rothschild Berencana Menguasai 100% Saham Asia Resource Minerals PLC (ARM), Induk Usaha PT Berau Coal Tbk (BRAU)
Pengusaha dan investor asal Inggris, Nathaniel Rothschild, berencana menguasai 100% saham Asia Resource Minerals PLC (ARM), induk usaha PT Berau Coal Tbk (BRAU). Nat, panggilan akrab Nathaniel, berniat menggandeng perusahaan asal Rusia SUEK PLC.
SUEK adalah perusahaan tambang batu bara dengan cadangan terbesar kelima dunia. Rencananya, SUEK akan berkongsi dengan NR Holdings, perusahaan investasi milik Nat, untuk membeli sisa saham ARM.
Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (22/4/2015), saat ini Nat punya 17,5% saham di ARM dan berniat menambahnya hingga 30% melalui jaminan rekapitalisasi utang Berau senilai US$ 100 juta (Rp 1,3 triliun).
Ternyata tidak hanya Nat yang berniat menguasai ARM, pekan lalu Asia Coal Energy Ventures Ltd (ACE), perusahaan investasi yang dikendalikan pemegang saham minoritas ARM yaitu Argyle Street Management Ltd berniat menawar saham induk Berau itu senilai 200 juta poundsterling (Rp 4 triliun).
Tawaran ACE untuk membeli saham ARM ini disokong oleh Grup Sinarmas. Keduanya akan bertarung untuk menguasai saham perusahaan tambang yang terdaftar di Bursa London ini.
ARM awalnya dibentuk dengan nama Bumi PLC, berubah dari Vallar PLC setelah Nat berkongsi dengan Grup Bakrie 2011 silam. Salah satu anak usahanya dulu adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
Waktu masih bernama Bumi PLC, sahamnya jadi primadona di Bursa London. Tapi akibat perseteruan antara Nat dan Bakrie soal kepemilikan, sahamnya langsung terjun bebas.
SUEK adalah perusahaan tambang batu bara dengan cadangan terbesar kelima dunia. Rencananya, SUEK akan berkongsi dengan NR Holdings, perusahaan investasi milik Nat, untuk membeli sisa saham ARM.
Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (22/4/2015), saat ini Nat punya 17,5% saham di ARM dan berniat menambahnya hingga 30% melalui jaminan rekapitalisasi utang Berau senilai US$ 100 juta (Rp 1,3 triliun).
Ternyata tidak hanya Nat yang berniat menguasai ARM, pekan lalu Asia Coal Energy Ventures Ltd (ACE), perusahaan investasi yang dikendalikan pemegang saham minoritas ARM yaitu Argyle Street Management Ltd berniat menawar saham induk Berau itu senilai 200 juta poundsterling (Rp 4 triliun).
Tawaran ACE untuk membeli saham ARM ini disokong oleh Grup Sinarmas. Keduanya akan bertarung untuk menguasai saham perusahaan tambang yang terdaftar di Bursa London ini.
ARM awalnya dibentuk dengan nama Bumi PLC, berubah dari Vallar PLC setelah Nat berkongsi dengan Grup Bakrie 2011 silam. Salah satu anak usahanya dulu adalah PT Bumi Resources Tbk (BUMI).
Waktu masih bernama Bumi PLC, sahamnya jadi primadona di Bursa London. Tapi akibat perseteruan antara Nat dan Bakrie soal kepemilikan, sahamnya langsung terjun bebas.
- (Detik Finance)
Comments
Post a Comment